Pengertian Subnetting
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Subnetting adalah upaya / proses untuk memecah
sebuah network dengan jumlah host yang cukup banyak, menjadi beberapa
network dengan jumlah host yang lebih sedikit. Teknik subnetting
membuat skala jaringan lebih luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP
(IP Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan subnetting,
anda bisa membuat network dengan batasan host yang lebih realistis
sesuai kebutuhan.Mengapa harus melakukan subnetting? Ada beberapa alasan mengapa kita perlu melakukan subnetting, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan IP Address.
- Mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan daam suatu network, karena Router IP hanya dapat mengintegrasikan berbagai network dengan media fisik yang berbeda jika setiap network memiliki address network yang unik.
- Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyaknya host dalam suatu network.
CIDR merupakan metode yang digunakan ISP untuk megalokasikan sejumlah IP Address ke pelanggannya.
Contoh :200.200.200.1/29
maksud angka setelah tanda slash adalah menjelaskan berapa subnetmask anda dan berapa ip address yang menjadi hak anda.
Pahami Konsep Dasar CIDR 255.255.255.255 = subnetmask maksimal
8bit 8bit 8bit 8bit = 32 bit
Jadi subnetmask maksimal = 32
DIKETAHUI :
kelas c standar subnetmask 255.255.255.0
Maka = 32 – 8 = 24
artinya kelas c standar mempunyai = ipaddress / 24
Contoh : Berapa komputer yg bisa online dan berapa subnetmasnya
berdasarkan : 192.168.0.1/24
RUMUS : 2^n - 2
ket n = subnetmask maksimal – perberapa
JAWAB :
mencari jumlah komputer yg online :
= 2^n - 2 = 2^(32-24) - 2
= 2^8 – 2
= 256 – 2 = 254 jadi 254 komp yg online
mencari subnetmask : 254 - 254 = 0
Jadi subnetmasknya : 255.255.255.0
link :http://perfect-damage.blogspot.com/2013/02/pengertian-cidr.html , dan http://terorblade.blogspot.com/2012/07/pengertian-subnetting.html