Perintah chmod dapat digunakan untuk menambah, menghapus,
atau melakukan modifikasi permission terhadap file atau directory. Gunakan
tanda + untuk menambah suatu permission, atau tanda – untuk menghilangkan suatu
permission. Berikut ini beberapa options yang dapat digunakan dengan perintah
chmod.
u
|
Menambah
atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari user
|
g
|
Menambah
atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari group
|
o
|
Menambah
atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari others
|
a
|
Menambah
atau menghilangkan hak read, write, dan execute dari semua user
|
r
|
Menghilangkan
atau menambah read permission
|
w
|
Menghilangkan
atau menambah write permission
|
x
|
Menghilangkan
atau menambah execute permission
|
Chmod berfungsi untuk mengatur hak akses atau permission
terhadap suatu file/direktori kepada user, group dan other. Kegunaan
chmod hampir sama dengan perintah attrib pada DOS.
Hak akses chmod tersebut dibagi menjadi 3 macam:
r= read
|
Dapat dibaca
(baik file atau direktori).
|
w= write
|
Dapat di
tulis/edit (jika file) dan membuat file/direktory baru (jika direktori).
|
x= execute
|
Dapat di eksekusi (jika file) dan dimasuki (jika direktori)
|
Octal dari permisi tersebut, yaitu :
4 = r
|
|
2 = w
|
|
1 = x
|
|
0 = No Permission
|
Berikut daftar
arti dari angka – angka permission chmod :
7 = rwx
|
|
6 = rw-
|
|
5 = r-x
|
|
4 = r–
|
|
3 = -wx
|
|
2 = -w-
|
|
1 = –x
|
|
0 = —
|
2.
Contoh Penggunaan chmod
2.1.
Chmod 644
Perintah ini merupakan setting
default dari pihak hosting, contoh perintahnya :
# chmod 644 marmut.txt
2.2.
Chmod 755
Untuk mengganti hak akses sebuah direktori beserta dengan
isinya, gunakan parameter R, dengan parameter tersebut, chmod akan dijalankan
secara rekursif. Dengan kata lain yaitu merubah hak akses suatu data atau
direktori, dari hak akses 644 yang merupakan setting default dari pihak hosting
menjadi 755 agar dapat dibaca, maka
perintahnya adalah sebagai berikut:
# chmod 755 [nama_file]
Keterangan:
4+2+1 = 7 untuk akses u (User)
4+2+1 = 7 untuk akses u (User)
4+1 = 5 untuk akses g (Group)
4+1 = 5 untuk akses o (Other)
Contoh kasus : Jika kita ingin
memberikan full akses (rwx) untuk User/Pemilik dan untuk Group serta Other
hanya dapat akses baca dan eksekusi saja.
Atau contoh perintah nya :
chmod 755 index.php (untuk
file)
chmod 755 /web/images (untuk folder/direktori)
2.3.
Chmod 700
Digunakan jika kita ingin menyembunyikan suatu data atau direktori
/folder, maka dapat menggunakan perintah berikut :
# chmod 700 [nama file atau folder]
Contoh :
chmod 700 index.php
(untuk menyembunyikan file)
chmod 700 /web/images (untuk menyembunyikan folder/direktori)
2.4.
Chmod 777
Digunakan jika kita ingin mengubah hak akses suatu folder yang di dalamnya ada banyak folder
dan file, bisa menggunakan perintah berikut ini :
#find
[direktori] -type f -exec chmod 777 {} \; (untuk file)
#find [direktori] -type d -exec chmod 777 {} \; (untuk folder / direktori)
#find [direktori] -type d -exec chmod 777 {} \; (untuk folder / direktori)
Contoh nya :
find /home/marmut/htdocs-linux -type f -exec chmod 777 {} \;
(untuk file)
find /home/marmut/htdocs-linux -type d -exec chmod 777 {} \;
(untuk folder / direktori)
link :
Online.(gedelumbung.com/tutorial-dan-pengertian-chmod-change-mode/,
diakses tanggal 14 Mei 2013)
Online.(http://pritikey.wordpress.com/2012/12/04/perintah-chmod-pada-linux/, diakses tanggal 02 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar